ANTARAJAWABARAT.com/23/4 - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan optimistis Provinsi Jawa Barat dapat memberikan kontribusi dalam Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yakni mewujudkan surplus beras nasional pada 2014 sebesar 10 juta ton.
"Untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertekad menggenjot produksi padi tahun 2012 menjadi 12,5 juta ton Gabah Kering Giling (GKG)," kata Ahmad Heryawan, saat menyerahkan bantuan 250 kendaraan roda dua bagi para penyuluh pertanian di Jawa Barat di Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, Senin.
Dengan penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), kata Heryawan, maka diharapkan mampu meningkatkan produktivitas padi di Provinsi Jabar mencapai rata-rata tiga hingga lima ton per hektare.
"Sehingga dengan kondisi tersebut, Jawa Barat mampu menyumbang sekitar tiga juta ton beras bagi program P2BN," ujarnya.
Menurut Heryawan, Provinsi Jawa Barat sebagai sentra produksi padi di Indonesia diharapkan terus memberikan kontribusi yang besar terhadap produksi nasional, tentunya dengan sejumlah upaya dari segala arah guna menggenjot tingkat produksi padi.
Meski demikian, ada sejumlah kendala yang dapat mengganggu capaian target produksi, diantaranya serangan Organisma Pengganggu Tanaman (OPT) dan perubahan atau anomali iklim serta bencana alam.
"Jawa Barat merupakan salah satu provinsi pemasok terbesar bahan pangan nasional, yaitu sekitar 17 hingga 18 persen produksi padi nasional," ujar Heryawan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pada 2012 produksi padi di Provinsi Jawa Barat ditargetkan bisa mencapai 12,5 juta ton GKG.
Heryawan menyatakan berbagai langkah dan upaya sudah dilakukan guna meningkatkan pembangunan pertanian ke depan, selain memacu peningkatan produksi, juga harus diimbangi dengan terus meningkatnya nilai tambah dan pendapatan petani/buruh tani sebagai pelaku utamanya.
Dikatakan, dorongan dan dukungan terhadap sektor pertanian terus ditingkatkan dan juga partisipasi masyarakat tani beserta "stakeholder" dalam berinvestasi di bidang proses produksi pertanian yang demikian besar, memberikan kesempatan usaha yang lebih luas termasuk kualitas peningkatan sumber daya pertanian.
"Diantaranya juga dengan mengoptimalkan kinerja penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian," ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai akselerasi dalam mengatasi kekurangan penyuluh di lapangan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan program rekruitmen Tenaga Harian Lepas (THL) sebanyak 1.000 orang guna melaksanakan tugas pendampingan sekaligus mengamankan program P2BN.
Terkait pemberian bantuan 250 kendaraan roda dua tersebut, pihaknya berharap para penyuluh terus meningkatkan kinerja sebagai pembimbing petani dan fasilitator antara petani dengan para pemangku kepentingan, juga sebagai organisator dan dinamisator para petani di lapangan.
"Penyuluh pertanian harus dapat mendorong generasi muda desa untuk menjadi pelaku utama agribisnis, baik pada sub sektor hulu sampai hilir," kata Heryawan.
from:http://antarajawabarat.com/lihat/berita/37216/provinsi-jabar-siap-dukung-program-p2bn
Selasa, 12 Juni 2012
Kamis, 07 Juni 2012
PROFIL BALAI PENYULUHAN
PROFIL BALAI PENYULUHAN
PERTANIAN
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
(BP3K) WILAYAH DRAMAGA
KABUPATEN BOGOR
PENDAHULUAN
Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K)
Wilayah Dramaga dibentuk pada tahun 2009, berada dibawah naungan Badan
Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bogor
dengan wilayah kerja meliputi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Dramaga, Kecamatan
Ciomas dan Kecamatan Tamansari. Jumlah desa binaan sebanyak 29 desa yang
terbagi menjadi 16 wilayah kerja binaan (Wilbin).
Letak BP3K Wilayah Dramaga berada pada 106.450
BT dan 106.300LS, pada ketinggian tempat 200-700 meter dpl. Luas wilayah BP3K
Wilayah Dramaga 5878.168 Ha meliputi luas tiga wilayah kecamatan , yaitu
: Kecamatan Dramaga 2080.84 Ha, Kecamatan Ciomas 609.748 Ha, dan Kecamatan Tamansari 3187.58
Ha. Batas Wilayah Binaan meliputi sebagai berikut :
§ Sebelah
Utara berbatasan dengan Kecamatan Kemang dan Kotamadya Bogor.
§ Sebelah
Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cicurug dan gunung Salak Kabupaten Sukabumi
§ Sebelah
Barat berbatasan dengan Kecamatan Ciampea
§ Sebelah
Timur berbatasan dengan Kotamadya Bogor.
Topografi wilayah
datar, berbukit dan bergelombang dengan kemiringan lahan 5-20 % di kecamatan Dramaga , 5-15% di
kecamatan Ciomas dan 20-35% di kecamatan Tamansari. Sedangkan iklim di Wilayah BP3K Dramaga termasuk daerah beriklim basah,
tergolong klasifikasi iklim zona A ( Oldeman, 1977 ). Temperature rata-rata 22.8 -320C, curah hujan
rata-rata dalam tahun terakhir 4034 mm/tahun dengan tipe curah hujan B ( Scmidt dan Fergusson, 1951).
VISI DAN MISI
Visi dan Misi BP3K Wilayah Dramaga
sejalan dengan visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bogor yaitu :
Visi : Terwujudnya
pelaku utama dan pelaku usaha yang tangguh, mandiri dan berdaya saing.
Misi : 1. Meningkatkan
kapabilitas sumber daya manusia dan kelembagaan penyuluhan.
2. Meningkatkan jejaring kerja dalam inovasi
teknologi.
 |
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas
Pokok dan Fungsi BP3K Wilayah Dramaga adalah:
1.
Menyelenggarakan
urusan ketatausahaan BP3K .
2.
Penyusunan programa penyuluhan pertanian dan kehutanan dan
rencana kerja penyuluh pertanian dan kehutanan.
3.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
penyuluhan pertanian dan kehutanan diwilayah kerjanya.
4.
Pembinaan penyuluh pertanian dan kehutanan swakarsa,
pelaksanaan percontohan, pengelolaan usaha pertanian dan kehutanan komoditas
prioritas/lokal spesifik.
5.
Pelaksanaan pengkajian, pengembangan dan penerapan
teknologi spesifik lokalita.
6.
Pelaksanaan sentra informasi usahatani dan pasar.
7.
Pembinaan dan pengembangan keseimbangan petani.
8.
Penyelenggaraan pertemuan 2 mingguan bagi penyuluh
pertanian dan kehutanan.
9.
Penyelenggaan pelatihan bagi petani dalam berusaha tani.
ORGANISASI KERJA
Struktur organisasi BP3K Wilayah Dramaga terdiri dari Kepala
BP3K, Sub bagian Tata Usaha, Koordinator Penyuluhan bidang Pangan, Perikanan,
Peternakan dan Kehutanan serta didukung oleh semua tenaga fungsional penyuluh
pertanian baik PNS dan THL di wilayah kerja. Berikut bagan struktur organisasi BP3K Dramaga
(selengkapnya disajikan pada lampiran 1).
 |
SUMBERDAYA MANUSIA
BP3K
Wilayah Dramaga memiliki 17 orang penyuluh yang terdiri dari 9 tenaga PNS dan 8
tenaga THL. Tahun 2012 ini bertambah
menjadi 21 orang yang terdiri dari 10 tenaga PNS dan 11 tenaga THL. Selengkapnya jumlah tenaga penyuluh berdasar
status kepegawaian, pendidikan dan usia disajikan pada gambar berikut.
Gb 1. Persentase jumlah pegawai berdasar status
Gb 2. Persentase jumlah pegawai berdasar tingkat
pendidikan
Gb. 3 Persentase jumlah pegawai
berdasar usia
Berdasar
gambar tersebut, diketahui bahwa jumlah pegawai BP3K Wilayah Dramaga hampIer
seimbang antara tenaga THL (52%) dan PNS
(48%). Tingkat pendidikan sudah baik yaitu 38% S1/S2, 33% D3/D4 dan selebihnya
lulus SMU/SMK. Berdasar usia, semua THL
tergolong usia muda, sedangkan tenaga PNS termasuk usia madya dan lanjut.
SARANA DAN PRASARANA
Dalam
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, BP3K Dramaga dilengkapi dengan
fasilitas gedung/kantor kerja, aula pertemuan, lahan sawah sebagai tempat
percobaan/pembelajaran dan peralatan kerja seperti cangkul, handsprayer, garpu
dll. Dalam pelaksanaannya sarana dan
prasarana tersebut sejauh ini masih belum memadai.
KELEMBAGAAN TANI
Kelembagaan tani yang berkembang di
BP3K Wilayah Dramaga sejalan dengan pembinaan dalam kegiatan penyuluhan yaitu 241
Kelompok Tani (Poktan), 25 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok
kegiatan yang terdiri dari : 132 Kelompok Tani Pangan (TP), 53 kelompok ternak,
45 kelompok ikan dan 11 kelompok hutan .
Data kelompok tani berdasar jenis komoditi dan kelas
kelompok disajikan pada gambar berikut.
Gb 4.
Data Kelompok Tani berdasar Komoditas
Gb
5. Data Kelompok Tani berdasar Kelasnya
Berdasar gambar tersebut diketahui bahwa sebagian besar
Kelompok Tani di Wilayah BP3K Dramaga merupakan kelompok tani pangan sesuai
dengan potensi wilayah yang dominan, sedangkan kelas kelompok sebagian besar
masih dalam tahap pemula. Oleh karena itu masih memerlukan pembinaan lebih
lanjut dalam pengembangannya.
Kegiatan atau program yang telah
dilakukan di BP3K
Wilayah Dramaga meliputi penguatan kapasitas kelembagaan dalam bentuk
pertemuan rutin dua minggu sekali di Aula BP3K
Wilayah Dramaga yang dihadiri oleh para penyuluh, KTNA, POPT, UPT, dan
pihak terkait lainnya. Sedangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat tani
dilakukan sejalan dengan program pemerintah maupun secara swadaya yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap para petani
agar mau dan mampu mengadopsi suatu teknologi baru yang dapat meningkatkan
usahataninya sesuai dengan programa tahun berjalan. Kegiatan atau program tersebut, diantaranya
disajikan pada tabel 1.
Tabel 1. Kegiatan/Program yang dilaksanakan di BP3K Wilayah Dramaga
Tahun
2011
|
No
|
Jenis
Kegiatan/Program
|
Desa
/ Kec
|
Lokasi/
Poktan
|
Sumber
Dana
|
|
1
|
SLPTT Padi Sawah
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
Subur Makmur
|
APBN
|
|
Sukaresmi/ Tamansari
|
Mekarjaya
|
|||
|
Sirnagalih/ Tamansari
|
Wargatani
|
|||
|
Sukajadi/ Tamansari
|
|
|||
|
Mekarjaya/ Ciomas
|
Babakti
|
|||
|
Ciapus/ Ciomas
|
Saluyu
|
|||
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Tani Harja
|
|||
|
Laladon/ Ciomas
|
Maju Bersama
|
|||
|
Cikarawang/ Dramaga
|
Mekar
|
|||
|
Purwasari/ Dramaga
|
Rawasari
|
|||
|
2
|
SLPTT Jagung
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
Tanjung 1
|
APBN
|
|
Sinarsari/ Dramaga
Neglasari/ Dramaga
|
Sari Tani
Saluyu
|
|||
|
3
|
SLPTT Kacang Tanah
|
Sinarsari/ Dramaga
|
Mandiri
|
APBN
|
|
Cikarawang/ Dramaga
|
Mekar
|
|||
|
4
|
Pelatihan Budidaya Tomat
Cherry di Univ. Farm IPB
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
KWT. Cempaka
|
dgn
Univ. Farm IPB
|
|
Sirnagalih/Tamansari
|
|
|||
|
5
|
Program Pengembangan Padi Organik
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
|
APBN
|
|
6
|
Mengikuti pameran produk
olahan sumberdaya lokal di Cimahi
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
KWT. Cempaka
|
Kerjasama
dengan STTP Cibalagung
|
|
7
|
Pembangunan Posluhdes
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
Gapoktan Mekar Wangi
|
Swadaya
|
|
8
|
Pelatihan Pengembangan Desa
Wisata dan Kontribusi Petani Tanaman Hias di Kec. Tamansari
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
5 Poktan Tan. Hias di Kec. Tamansari
|
Kerjasama
BP3K Dramaga dan Kemenpora
|
|
Tamansari/Tamansari
|
||||
|
Sirnagalih/Tamansari
|
||||
|
Sukamantri/Tamansari
|
||||
|
9
|
Program PUAP
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
Gapoktan Mekar Wangi
|
APBN
|
|
Mekarjaya/ Ciomas
|
Gapoktan Mekartani
|
|||
|
Sinarsari/ Dramaga
|
Gapoktan Saluyu
|
|||
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Gapoktan Suburtani
|
|||
|
10
|
SMD Ternak Itik
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
Mitra Tohaga
|
APBN
|
|
11
|
Sekolah Lapang-Good Handling
Practices (SL-GHP) Nenas
|
Tamansari/Tamansari
|
Tanjung 1
|
APBN
|
|
12
|
Pengadaan UPPO
|
Tamansari/ Tamansari
|
Mekarsari 1
|
APBD
I
|
|
13
|
Pengadaan Blower untuk
Gabah/Padi
|
Pasir Eurih/ Tamansari
|
Karya Tani
|
APBN
|
|
14
|
Pendampingan Kegiatan Praktek
Lapang Diklat Dasar Alih Fungsional Bagi Penyuluh Pertanian
|
Tamansari, Pasir Eurih,
Sirnagalih, Sukamantri, Sukajadi, Sukaresmi, Sukaluyu/Tamansari
|
P4S Nusa Indah
|
Kerjasama
dengan BBPKH Cinagara
|
|
15
|
Bantuan itik 500 ekor
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Mandiri Jaya I
|
APBN
|
|
16
|
Kemitraan dengan IPB yaitu pembuatan
pupuk kompos
|
Laladon / Ciomas
|
Gapoktan Tani Berkah
|
-
|
|
17
|
Demfarm ubi jalar 15 ha
|
Cikarawang/Dramaga
|
Hurip
|
Distanhut
|
|
18
|
Rumah pengolahan tepung ubi jalar 1
unit
|
Cikarawang/Dramaga
|
|
Distanhut
|
|
19
|
Pelatihan petani (2 bulan)
|
Cikarawang/Dramaga
|
Hurip
|
Distanhut
|
|
20
|
Alat pengolahan tepung ubi jalar 1
set
|
Cikarawang/Dramaga
|
KWT Melati
|
DKP
|
|
21
|
Bansos P2KP (optimasi lahan
pekarangan)
|
Cikarawang/Dramaga
|
KWT Dasa Wisma
|
|
|
22
|
Bantuan domba 50 ekor
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Mandiri
|
APBN
|
|
23
|
Bantuan sapi 15 ekor
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Harjaloka
|
APBN
|
|
24
|
PUMP (ikan nila)
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Putra harja
|
APBN
|
|
25
|
Lumbung pangan
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Mandiri I
|
Provinsi
|
|
26
|
Bansos traktor
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Tani harja
|
APBN
|
|
27
|
Ayam Arab 200 ekor
|
Parakan / Ciomas
|
|
|
|
28
|
Dem Area Ubi Jalar 25 ha
|
Sinarsari/ Dramga
|
Gapoktan Sinarsari
|
|
|
29
|
Pengembangan Kerbau (SMD)
|
Ciapus/ Ciomas
|
|
APBN
|
|
30
|
Kursus Peternakan di BP3K
Wilayah Dramaga
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Mandiri
|
APBD
|
|
31
|
Demplot Peternakan domba di BP3K Wilayah Dramaga
|
Sinarsari/ Dramga
|
|
APBD
|
|
32
|
Kursus Tanaman Pangan di BP3K
Wilayah Dramaga
|
Padasuka/ Ciomas
|
|
APBD
|
|
33
|
Demplot Tanaman Pangan di BP3K
Wilayah Dramaga
|
Laladon/ Ciomas
|
Maju Bersama
|
APBD
|
|
34
|
Kursus Perikanan di BP3K
Wilayah Dramaga
|
Sukaharja/ Ciomas
|
Putra Harja
|
APBD
|
|
35
|
Demplot Perikanan di BP3K
Wilayah Dramaga
|
|
|
APBD
|
|
36
|
Kursus Kehutanan di BP3K
Wilayah Dramaga (albasia)
|
Sukadamai/ Dramaga
|
Bina Harapan
|
APBD
|
|
37
|
Demplot Kehutanan di BP3K
Wilayah Dramaga(albasia)
|
Sukadamai/ Dramaga
|
Bina Harapan
|
APBD
|
|
38
|
Pembentukan/Pengukuhan POSLUHDES
|
Ciomas/Ciomas
|
Ciomas Harapan
|
|
|
39
|
Lomba POSYANDU (TOGA) tingkat kabupaten
|
Ciomas/Ciomas
|
KWT
|
|
|
40
|
Pelatihan Lele bagi petani (PNPM)
|
Mekarjaya/ Ciomas
|
|
PNPM
|
|
41
|
Lomba BKB (TOGA) tingkat provinsi
|
Kota batu/ Ciomas
|
KWT
|
|
|
42
|
Sosialisasi PUMP (ikan gurame)
|
Purwasari dan Petir/ Kec Dramaga
|
Pokdakan
|
APBN
|
Sumber
: Laporan Kegiatan BP3K Wilayah Dramaga, 2011
KEMITRAAN
Kemitraan merupakan
suatu upaya untuk meningkatkan kinerja kelompok tani/wilayah binaan dalam hal
terdiseminasinya teknologi pertanian maupun terjalinnya para pelaku utama dan
pelaku usaha dalam sistem kerjasama yang saling menguntungkan. Bentuk kemitraan yang berlangsung di BP3K
Wilayah Dramaga meliputi transfer teknologi maupun aspek pasar. Walaupun belum mampu mengakomodir semua
kelompok tani, diharapkan ke depannya kemitraan ini akan berkembang, (selengkapnya disajikan pada tabel 2).
Tabel 2. Kemitraan yang terdapat di BP3K Wilayah Dramaga
|
No
|
Bentuk Kemitraan
|
Poktan/Lokasi
|
Instansi/Lembaga
|
Keterangan
|
|
1
|
Transfer teknologi
budidaya jambu kristal dan srikaya serta jaminan pasar sesuai standar
kualitas yang ditentukan
|
Gapoktan Mekarwangi/Pasir Eurih
|
University Farm IPB (ICDF) dan PT. Nutrifood (Kebun Bibit
Sentul)
|
Th 2010-sekarang
|
|
Amanah Karya/Sirnagalih
|
||||
|
2
|
Transfer teknologi
budidaya ternak kelinci dan jaminan pasar
|
Bina Tani/Pasir Eurih
|
Prof. Nachrowi (pakar nutrisi ternak)
|
Th 2010
|
|
3
|
Pemasaran Indukan/anakan kelinci
|
Bina Tani/Pasir Eurih
|
Kopnakci (Koperasi Peternak Kelinci) Kab. Bogor
|
Th 2011-sekarang
|
|
4
|
Pengadaan pupuk organik
|
Karya Tani/Pasir Eurih
|
PT. Mitra Sukses Agrindo
|
Th 2009
|
|
5
|
Pembinaan Kelembagaan Kelompok Tani (Praktek Lapang Mahasiswa
alih jenjang)
|
Seluruh Wilbin di Kec. Tamansari
|
STTP Cibalagung Kab. Bogor
|
Th 2009-sekarang
|
|
6
|
Pengadaan materi penyuluhan pertanian
|
-
|
Litbang Pertanian, Balitro, Pustaka penyebaran Teknologi
|
Th 2009-sekarang
|
|
7
|
Sosialisasi penggunaan pupuk organik cair
|
Sukamakmur, Ciherang
|
PT. Nutrimas
|
Th 2011
|
|
8
|
Aplikasi Sofware Dokter Padi
|
Kelompok Pangan di Wilbin BP3K Dramaga
|
Mahasiswa-IPB (Program Dikti)
|
Th 2011
|
|
9
|
Budidaya Ayam Kampung (Kerjasama DOC dan pasar)
|
Setia dan Berkah Jaya/Sirnagalih
|
PT. Unggul- Bogor
|
Th 2011-sekarang
|
AKSES
PERMODALAN
Permodalan merupakan salah
satu kendala dalam kegiatan usaha tani. Upaya yang dilakukan adalah dengan
menjalin kemitraan (seperti disampaikan
diatas ) dan mengelola dana PUAP di
Gapoktan serta adanya bantuan sosial dari pemerintah terkait program
pemberdayaan pertanian. Akses permodalan
ke lembaga keuangan/perbankan saat ini masih terbatas dilakukan oleh
perorangan/anggota kelompok tani, terkait adanya agunan. Ke depannya akses terhadap permodalan ini
diharapkan meningkat seiring dengan meningkatnya usaha kelompok.
PRESTASI YANG DICAPAI
Prestasi dan
penghargaan yang telah dicapai oleh penyuluh dan kelompok tani di BP3K Wilayah
Dramaga disajikan pada tabel 3 berikut :
Tabel
3. Prestasi dan Penghargaan yang Dicapai
BP3K Wilayah Dramaga
|
No
|
Penyuluh/Kelompok
|
Jenis Penghargaan
|
Tingkat/Penyelenggara
|
Keterangan
|
|
1
|
Sulaeman Akhmad, SST
|
Penyuluh Teladan Ke-I se Kabupaten Bogor
|
Kabupaten Bogor
|
Th 2009
|
|
2
|
Asep Kurnia
|
Penyuluh Teladan Ke-II se Kabupaten Bogor
|
Kabupaten Bogor
|
Th 2010
|
|
3
|
Poktan Hurip/Cikarawang
|
Juara 1 Poktan Berprestasi Kelas Madya
|
Kabupaten Bogor
|
Th 2009
|
|
4
|
KWT Melati/Cikarawang
|
Juara 1 KWT berprestasi
|
Kabupaten Bogor
|
Th 2009
|
|
5
|
Poktan Karya Tani/Pasir Eurih
|
Juara II Poktan Berprestasi Kelas Madya
|
Kabupaten Bogor
|
Th 2010
|
|
6
|
Poktan Tani Harja/Sukaharja
|
Juara III Poktan Berprestasi Kelas Lanjut
|
Kabupaten Bogor
|
Th 2010
|
|
|
KWT Cempaka/Pasir Eurih
|
Juara I Lomba Diversifikasi Pangan Berbasis Sumberdaya
Lokal (Menu Nasi uduk sorghum)
|
STTP Cibalagung Bogor
|
Mei
Th 2010
|
|
7
|
KWT Melati/ Cikarawang
|
Juara I Lomba Diversifikasi Pangan Berbasis Sumberdaya
Lokal
|
STTP Cibalagung Bogor
|
Agustus
Th 2010
|
|
8
|
KWT Melati/ Cikarawang
|
Juara I Lomba Diversifikasi Pangan Berbasis Sumberdaya
Lokal
|
Propinsi Jawa Barat
|
Th 2010
|
|
9
|
Bina Tani, Pendamping SMD Nengsih Kumala Sari, S.Pt/Pasir
Eurih
|
Penghargaan
sebagai kelompok perintis dan usaha budidaya serta pengolahan daging kelinci
|
Bupati Kabupaten Bogor
|
Th 2011
|
|
10
|
Bina Tani/Pasir Eurih
|
Juara 3 Lomba Kuliner Olahan Daging
Kelinci Bogor
|
Puslitnak Bogor
|
Januari Th 2012
|
|
11
|
Kantor BP3K Dramaga
|
Juara III Pemeliharaan Taman Halaman
Kantor Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
|
BP4K Kabupaten Bogor
|
Th 2012
|
PELATIHAN
Dalam rangka peningkatan kinerja penyuluhan pertanian di
BP3K wilayah Dramaga, maka telah dikirim beberapa penyuluh untuk mengikuti
berbagai pelatihan. Selengkapnya
disajikan pada tabel 4 berikut.
Tabel 4. Daftar Kegiatan Pelatihan Penyuluh Pertanian
di BP3K Dramaga
Tahun 2011
|
No
|
Jenis
Pelatihan
|
Nama
Penyuluh
|
Waktu
|
Tempat
|
Ket.
|
|
1
|
Diklat
alih jenjang
|
Sukandar,
SST
Sulaeman
Ahmad, SST
Towapa
R, SST
Yayan
Suryana, SST
|
20
Januari 2011
|
STPP
Cibalagung- Bogor
|
|
|
2
|
Kegiatan
Training of Trainers (TOT) dan Metodologi Penyuluh Pertanian Partisipatif
(MP3)
|
Yayan
Suryana, SST
|
25
Januari 2011
|
Lembang-Bandung
|
|
|
3
|
Manajemen
Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Angkatan I
|
Asep
Kurnia
Dayat
Mulyana
Sukandar,
SST
Yayan
Suryana, SST
|
25
– 30 April 2011
|
Bogor
|
|
|
4
|
Manajemen
Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Angkatan II
|
Zaenal
Muslim
Ecin
Kuraesin (Alm)
|
2
– 7 Mei 2011
|
Bogor
|
|
|
5
|
Pelatihan
Pemandu Lapang III (PL-III) Program SLPTT Kabupaten Bogor
|
Ir.
Yeti Sumiyati
Eka
Lesniawati, SP
Dewi
Lestari, SP
|
23-24
Mei 2011
|
Wisma
Puri Ayuda Megamendung
|
|
|
6
|
Pelatihan
TOT program PUAP tahun 2011
|
Ir.
Kobarsih Daeny Afif
|
25
Mei – 6 Juni 2011
|
BBPP
Lembang
|
|
|
7
|
Diklat
bagi Penyuluh Pendamping dan Pengurus Gapoktan Program PUAP tahun 2011
|
Ir.
Yeti Sumiyati
Eka
Lesniawati, SP
Sukandar,
SST
Yayan
Suryana, SST
|
19 – 23 Juli 2011
|
Hotel
Setia Cipanas Cianjur
|
|
|
8
|
Diklat
Pembekalan / pra asesmen tahun 2011
|
Asep
Kurnia
|
19 – 21 Juli 2011
|
BBPP
Lembang
|
|
|
9
|
Fasilitator
pada Pelatihan Penyuluh Pendamping dan Pengelola Gapoktan Program PUAP
|
Ir.
Kobarsih Daeny Afif
|
19–23 Agustus 2011
|
PPMKP
Ciawi
|
|
|
10
|
Pelatihan
Pemandu Lapang II (PL-II) Program SLPTT
Kacang Tanah
|
Sulaeman
Ahmad, SST
|
9 September 2011
|
BBPP
Bojong picung
|
|
|
11
|
Pelatihan
Pemandu Lapang Program SLPTT Kacang Tanah
|
Zaenal
Muslim
Eroh
Rohayati, SP
|
21 – 22 September 2011
|
Cipayung
Bogor
|
|
|
12
|
Diklat
Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian PNS
|
Asep
Kurnia
|
10 -16 Oktober 2011
|
BBPP
Lembang
|
|
|
13
|
Diklat
bagi Penyuluh Pendamping dan Pengurus Gapoktan Program PUAP tahap IV
|
Towapa
Ridwaniharja,SST
Sukandar,
SST
|
24 – 29 Nopember 2011
|
BBPP
Lembang
|
|
PENUTUP
Demikian profil BP3K Wilayah Dramaga
ini disampaikan, dengan harapan agar dapat berkontribusi lebih baik lagi dalam
mewujudkan kelembagaan pertanian dan pemberdayaan masyarakat tani di wilayah binaan
khususnya dan Kabupaten Bogor umumnya. Semoga profil ini juga dapat memberikan
informasi dan gambaran bagi semua pihak, demi meningkatkan kerjasama dan
memajukan kegiatan pertanian.
Langganan:
Postingan (Atom)